Kuok Ker

Year 2020... supposedly my own  country become one of the advance countries in the world... but... now seem that the whole world under tremendous COVID 19 attacked as far as high casualties are concerned and yet still on- going the rate of cases arise here and there so it is definitely included my own country... what to do ? Well... MCO..., CMCO.... and RMCO  are terminologies that familiar and worries terms around the whole nation and it is just because of COVID 19... every single part of the nation is under "fire"" right from economy, education and integrity of well being too. See.. economy slowing down and there is a very slumber growth in cash or business and make it worse that unemployment all over the nation however, government of "BD" still tried to "Prihatin" and come out idea of creating more "jobs" but to me it is not the way ... basic skill of survivor is hard working and look for job and create job by own effort ok.  Politic cont

 Apa Daya Ku? Apa dia? Alkisahnya ... anak dibawah penyeliaan saya selama 5 tahun dalam perjuangan PhD dia akhirnnya minta tangguh pengajiannya dengan alasan terlalu berat beban kerja di tempat kerjanya iaitu sebanyak 24 jam kredit dalam seminggu untuk menyampai pengajarannya? Inilah kira berat ye? Soalnya ialah sebelum hari ini, si Polan ada masa sepamjang 4 tahun pengajian PhD secara "Full time"tidak digunakan dengan sewajar- wajarnya serta tidak usaha sedaya upaya mahupun terlalu salah interpret maksud "Prihatin"ye... akibatnya hari ini dia dalam keadaan "tenat"... Mula- mulanya perjalanan pengajianya memang adalah ikut masa dan rentak penyelia yang hendaknya sekurang- kurangnya hantar draf thesis  untuk tunggu "viva" sperti terancang dalam Gantt chart pada mulanya tetapi.... berlaku..... "malangnya"seperti tertera di bawah: 1. Si polan telah "prihatin" tolong kawannya untuk masuk kelas mengajar mata pelajaran kawan baiknya

 Fren, Terkandas... terkandas dan terkandas... sebenarnya bukannya masalah besar atau bukannya tidak boleh terkandas ok. Dalam kehidupan saya ini yang selama 56 tahun lamanya maka kalau nak kata terkandas... berpuluh kali le serta tidak hairan langsung... akur sahaja nasib diri ini...sebab kan manusia yang kerdil... namun apa yang "pelik"serta sakit hati ialah sebabnya terkandas pun tidak diketahui iaitu macam "mati katak". Adakah "Mati Katak" ini telah menjadi budaya kita? Kalau inilah kehendak "majoriti" negara kita maka ... no say no say lor? Terkandas itu mesti ada sebab- sebabnya ... inilah tujuan nak memperbaiki apa yang kesilapan serta apa punca terkandas... supaya tidak berulang kesilapan ... ini kan pengajaran dan pembelajaran? Di sini... selalunya berlaku silap orang lain... orang lain yang tanggung kesilapan si Polan inilah inilah inilah apa yang selau saya percaya di sini ... bukan apa yang you tahu tapi siapa yang u tahu... "Pri